1. Pengertian error detection dan correction
Adalah cara untuk mendeteksi bit yang error dan usaha untuk merubah bit yang error menjadi bit yang benar. Saluran komunikasi banyak tergantung dari
kebisingan saluran , dan dengan demikian kesalahan dapat diperkenalkan selama transmisi dari sumber ke penerima. Kesalahan teknik deteksi memungkinkan mendeteksi kesalahan tersebut, sementara koreksi kesalahan memungkinkan rekonstruksi data asli.
2. Teori error detection dan correction
Deteksi kesalahan disebabkan oleh kebisingan atau gangguan lain selama transmisi dari transmitter ke receiver. Koreksi Kesalahan adalah deteksi kesalahan dan rekonstruksi, data asli bebas dari kesalahan.
Kanal transmisi atau media simpan magnetic akan selalu memiliki batas. Agar pengirim pesan bisa mengirim pesan secara utuh diperlukan teknik pengkodean yaitu mengubah informasi secara utuh menjadi suatu symbol atau rentetan symbol komunikasi sehingga bisa melewati kanal transmisi dengan baik. Dalam perubahan informasi mngkin akan timbul kesalahan. Media simpan magnetic, computer, semuanya memakai teknik deteksi atau koreksi kesalahan. Seperti dalam domain digital hanya ada dua bilangan yaitu 0 dan 1. Teknik ini berfungsi untuk mendeteksi dan mengoreksi. Kemudian mengubah dari yang seharusnya 1 menjadi 0 atau sebaliknya. Apabila pesannya hanya 1 atau 0 saja, tetapi tidak bila berupa rentetan bilangan biner.
3. Cara mengatasi error detection dan correction
Cafra mengatasinya adalah :
· Menggunakan data redundant/tambahan pada setiap pengiriman data
beberapa data tambahan) ke pesan, penerima yang dapat digunakan untuk memeriksa konsistensi pesan dikirimkan, dan untuk memulihkan data bertekad untuk menjadi salah. Kesalahan-deteksi dan skema koreksi dapat berupa sistematis atau non-sistematis
· Substitusi symbol
Bila ada data yang rusak maka computer penerima mengganti bagian tersebut dengan karakter lain.
· Mengirim data koreksi
Data yang dikirim harus ditambah dengan kode tertentu dan data duplikat. Bila penerima mmenjumpai kesalahan pada data yang diterima, maka perbaikan dilakukan dengan mengganti bagian yang rusak dengan data duplikat.
· Kirim ulang
Bila computer penerima menemukan kesalahan pada data yang diterima, maka selanjutnya meminta computer pengirim untuk mengirim ulang pengiriman data
4. Contoh error detection dan correction
· Error Correction
(a) Stop and wait adalah salah satu metode error correction dimana blok data akan dikirim setelah ACK dari receiver diterima oleh transmitter terlebih dahulu
(b) Go Back_N adalah apabila terdapat blok data yang rusak maka blok data tersebut dan selanjutnya akan dikirim ulang
(c) Selective repeat adalah apabila terdapat satu blok data yang rusak maka hanya blok data tersebut yang akan dikirim ulang
· Error detection
(a) Parity chek adalah menambahkan sebuah bit pada setiap pengiriman sejumlah bit, sehingga jumlah bit bernilai 1 selalu genap atau ganjil. Parity bit tidak dapat mendeteksi kesalahan dalam jumlah yang genap
(b) CRC (cyclic redundancy chek) adalah method yang umum digunakan untuk mendeteksi error . CRC beroperasi pada sebuah frame/block. Setiap block berukuran m bit yang akan dikirim akan dihitung CRC checksumnya (berukuran r bit), kemudian dikirim bersama2 dengan frame (dengan ukuran m+r bit).
5. Cara error detection dan correction bekerja
Pendekatan pertama dijelaskan sesuai lingkungan seperti memori: jumlah yang relatif kecil data diambil secara paralel. Pendekatan ini, yang disebut "kesalahan mendeteksi dan mengoreksi kode," didasarkan pada mendefinisikan jarak antara dua string bit dalam hal jumlah bit yang harus berubah untuk mendapatkan dari string pertama ke kedua. Bit ekstra ditambahkan ke setiap string yang diatur sehingga beberapa jumlah minimum bit harus berubah untuk mendapatkan dari satu string yang valid ke yang lain. Jika string yang diterima adalah tidak sah, diasumsikan bahwa string yang benar adalah yang "paling dekat" ke string diterima. Pendekatan kedua adalah lebih tepat untuk lingkungan di mana jumlah yang relatif besar data yang akan ditransfer, tetapi mereka ditransfer serial. Dalam pendekatan ini "tanda tangan" ditambahkan ke data string; jumlah bit dalam tanda tangan jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah bit yang akan diperlukan untuk melakukan mengoreksi kesalahan kode. Pendekatan ini akan menyebabkan menambahkan checksum atau cek redundansi siklik untuk string.
Jika kita membiarkan sejumlah kesalahan dalam bit data dan bit di cek, maka metode tidak ada kesalahan deteksi (atau koreksi) dapat menjamin untuk bekerja, karena setiap pola yang valid dapat ditransformasikan ke dalam suatu pola lainnya yang berlaku.
Semua metode dari kesalahan-deteksi dan koreksi hanya bekerja jika kita asumsikan jumlah bit diubah oleh kesalahan di bawah ambang batas tertentu. Jika semua bit dapat diubah, tidak ada metode deteksi kesalahan dapat bekerja bahkan dalam teori. Semua metode hanya bekerja di bawah tingkat kesalahan tertentu. Di atas tingkat itu, garis adalah hanya tidak dapat digunakan.
Referensi :
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://computing.dcu.ie/~humphrys/Notes/Networks/data.error.html&usg=ALkJrhhivnxtdvd8yrR8AqArqZaEjEMeKQ
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.cs.nmsu.edu/~pfeiffer/classes/573/notes/ecc.html